Perbedaan Aluminium Hollow dan Aluminium Solid
Geo ArtikelAluminium adalah salah satu material yang sering digunakan dalam industri konstruksi, furnitur, dan manufaktur karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan korosi. Dari berbagai jenis aluminium yang tersedia di pasaran, dua yang paling umum adalah aluminium hollow dan aluminium solid.
Lalu, apa perbedaan utama antara keduanya? Kapan sebaiknya menggunakan aluminium hollow, dan kapan lebih baik memilih aluminium solid? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel ini.

1. Apa Itu Aluminium Hollow dan Aluminium Solid?
🔹 Aluminium Hollow
Aluminium hollow adalah aluminium berongga di bagian tengahnya. Bentuknya bisa kotak, bulat, atau persegi panjang dengan dinding luar yang memiliki ketebalan tertentu.
Ciri-ciri utama:
✔ Berongga (kosong di dalamnya)
✔ Lebih ringan dibanding aluminium solid
✔ Mudah dibentuk dan dipasang
✔ Cocok untuk aplikasi non-struktural dan dekoratif
Contoh penggunaan:
✅ Rangka pintu dan jendela
✅ Kanopi dan pagar aluminium
✅ Partisi atau sekat ruangan
✅ Furnitur seperti meja dan kursi
🔹 Aluminium Solid
Aluminium solid adalah aluminium padat tanpa rongga di dalamnya. Biasanya berbentuk batangan atau lembaran tebal yang lebih berat dan kuat dibanding aluminium hollow.
Ciri-ciri utama:
✔ Padat dan lebih berat
✔ Lebih kuat dan tahan tekanan tinggi
✔ Tidak mudah penyok atau bengkok
✔ Cocok untuk konstruksi struktural dan industri berat
Contoh penggunaan:
✅ Struktur bangunan seperti balok dan kolom
✅ Komponen mesin dan industri otomotif
✅ Bagian dari jembatan atau rangka bangunan besar
✅ Lantai atau pelapis dinding tahan benturan
2. Perbandingan Aluminium Hollow vs Aluminium Solid
Aspek | Aluminium Hollow | Aluminium Solid |
---|---|---|
Struktur | Berongga di dalamnya | Padat tanpa rongga |
Berat | Lebih ringan | Lebih berat |
Kekuatan | Cukup kuat untuk aplikasi ringan hingga menengah | Sangat kuat, cocok untuk beban berat |
Fleksibilitas | Mudah dipotong dan dibentuk | Lebih sulit dibentuk karena lebih tebal |
Harga | Lebih murah | Lebih mahal karena lebih banyak bahan |
Penggunaan | Furnitur, pagar, rangka ringan | Struktur bangunan, komponen mesin, industri berat |
Daya tahan | Cukup tahan lama, tetapi bisa penyok jika terkena benturan keras | Sangat tahan lama dan kuat terhadap tekanan tinggi |
3. Kapan Harus Memilih Aluminium Hollow atau Aluminium Solid?
🔹 Gunakan Aluminium Hollow Jika:
✔ Membutuhkan material yang ringan dan mudah dipasang
✔ Digunakan untuk aplikasi dekoratif atau rangka ringan
✔ Memerlukan efisiensi biaya tanpa mengorbankan tampilan
📌 Contoh: Kusen jendela, partisi ruangan, pagar rumah, rangka furnitur
🔹 Gunakan Aluminium Solid Jika:
✔ Membutuhkan material dengan kekuatan tinggi
✔ Digunakan untuk aplikasi struktural atau industri berat
✔ Memerlukan daya tahan terhadap tekanan dan benturan
📌 Contoh: Struktur bangunan, komponen kendaraan, bagian mesin industri
4. Kesimpulan
✅ Aluminium hollow lebih ringan, fleksibel, dan ekonomis, cocok untuk aplikasi non-struktural seperti pagar, rangka pintu, dan furnitur.
✅ Aluminium solid lebih kuat dan tahan lama, ideal untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan tinggi seperti konstruksi dan industri berat.
✅ Pemilihan antara aluminium hollow dan solid tergantung pada kebutuhan proyek, kekuatan yang diperlukan, serta anggaran yang tersedia.
💡 Dengan memahami perbedaan aluminium hollow dan solid, Anda bisa memilih material yang tepat untuk kebutuhan proyek Anda! 🚀🏗️